<body bgcolor="#F3F4F7" leftmargin="0" topmargin="0" rightmargin="0" bottommargin="0" onLoad="MM_preloadImages ('http://i1110.photobucket.com/albums/h441/sajakmasisir/jpg/banner_4ganti.gif')"><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5375152\x26blogName\x3dSajak+Masisir+(Blog+Beranda)\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://blogberanda.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://blogberanda.blogspot.com/\x26vt\x3d-7674209251681268987', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 






 
Salam, Selamat datang di Komunitas Sajak Masisir  

Dikirim 1.5.07    
Sajak Sepasang Mata 

Yang Anu Biarkan Anu

Yang korupsi biarkan korupsi
Kita tahu meski seribu puisi
tiada mampu jatuhkan kursi
doakan saja mereka takut polisi

Yang bernyanyi biarkan bernyanyi
kau boleh bilang penyanyi banci
tapi jangan bilang hayalan basi
bisa-bisa kau bernyanyi suatu nanti

Yang rajin nggosip biarkan nggosip
baca kartu orang bernasib
bolak-balik seperti hansip
tiada lelah ngatai sohib


Yang berkhotbah biarkan berkhotbah
baik dipaki tak baik diubah
Toh, khotib-khotib belum tentu tabah
terlalu banyak preman berjubah

yang bertengkar biarkan tengkar
DPR saja pesta tengkar besar
mirip Play Group bikin hingar bingar
untuk cari nama biar dikata (paling) benar

Aku berpuisi biarkan kuberpuisi!
stanza-stanza manis beta saji
di sini jiwa lemah mengkaji
disini pula hati temukan Ilahi.


Dicatat oleh fuddyduddy, Jam 5:14 PM |    




Hadir dari sajak-sajak tercecer, kemudian kami kemas sebagai catatan-catatan duplikat hati yang acap kali meraung menyuarakan irama-irama kebebasan, kesefahaman, penolakan, penyesalan, kritik, keindahan dan romantisme. mungkin hanya rangkaian huruf-huruf setengah jadi, namun izinkanlah ianya dinamai sebagai sajak. Hanya untuk menjembatani inspirasi-inpirasi terpasung, sangat sayang jika sekedar tertoreh di atas lembaran kertas-kertas usang.



Jumlah Pengunjung
Sejak April 2007

Best View : IE, 1024x768 px


Powered by Yahoo Groups
© 2007 TintaKita Corporation
Design : abditea. All Rights Reserved
Powered By : blogger.com & aoshartos.com