<body bgcolor="#F3F4F7" leftmargin="0" topmargin="0" rightmargin="0" bottommargin="0" onLoad="MM_preloadImages ('http://i1110.photobucket.com/albums/h441/sajakmasisir/jpg/banner_4ganti.gif')"><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5375152\x26blogName\x3dSajak+Masisir+(Blog+Beranda)\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://blogberanda.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://blogberanda.blogspot.com/\x26vt\x3d-7674209251681268987', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 






 
Salam, Selamat datang di Komunitas Sajak Masisir  

Dikirim 21.9.07    
SAJAK DUA JIWA 

Seperti tiada maaf lagi untukku
Ramadhan tetap Ramadhan
Seperti tiada hati lagi untukku
Ramadhan tetap Ramadhan

tidak ada yang melarang engkau untuk terus menuliskan namamu pada kertas-kertas koran, dinding-dinding perkotaan, situs-situs kesusastraan, narasi-narasi kematian, dan bahkan batu nisan pekuburan-pekuburan. yang melerai hanya detak di sanubarimu itu. Wajarkah?

menyeret apa saja mendekat, kau ajak ia berlari dan terus saja berlari ke dunia itu; dunia yang sangat jarang dikunjungi pelancong. engkau memang merasai selesa. Menikmati setiap inci langkah keegoisan, setiap tetes keringat kesendirian.

tidak kasihankah kau, badan yang lapuk itu terus saja harus menuruti titahmu. Malam dijadikan siang, siang dijadikan malam. ah, apa bedanya raga itu dengan keledai yang terus dicambuki penjaja kaki lima. dia sangat capek sekali.

tidak kasihankah kau, hati orang-orang yang sudah terlanjur tercarut? yang setengah nafasnya hampir menyatu dengan nafasmu. dan cobalah kau perhatikan, bukankah setengah nafasmu juga begitu? sudah hampir setengahnya menyatu dengan nafas mereka. tidak kasihankah kau, hatimu yang sudah terlanjur tercarut.

___________________________

Ah, kau fikir aku seperti keledai yang kau ceritakan itu? jika bukan aku yang menjadi pedagang kaki lima, tentu mereka. dan aku keledainya. apa kau tidak pula merasa mengajak apa saja mendekat untuk dibaptis menjadi pengikut-pengikut dungu.

teruslah berbicara tentang kelapukan raga, tentang segala keletihan. Lalu mengapa kau ajak ia berkeliling menelusuri Rumah-rumah ibadat yang jauh-jauh itu. Yang terdekat sajalah. di sini setiap radius seratur meter selalu kau dapati menara menjulang. menghitungi bintang-bintang. bukankah sama saja, kita sama-sama mengejar ketinggian itu?

dan mereka itu, siapa suruh mendekat? sudah tau aku sedikit gila. berani mendekakan diri, bukan hanya siap untuk lebih didekati; Tetapi harus siap pula untuk dijauhi. Justru seharusnya aku yang mencaci. Nafasku yang tercuri itu; Malah lebih dari setengahnya. Sudahlah aku capek. Salah-salah, bisa aku yang jadi keledai.

Ada kepentingan apa lagi?
aku sudah sangat jauh menyepi
Ada kepentingan apa lagi?
aku sudah sangat jauh menepi

Sept '07


Dicatat oleh Unknown, Jam 3:41 AM |    




Hadir dari sajak-sajak tercecer, kemudian kami kemas sebagai catatan-catatan duplikat hati yang acap kali meraung menyuarakan irama-irama kebebasan, kesefahaman, penolakan, penyesalan, kritik, keindahan dan romantisme. mungkin hanya rangkaian huruf-huruf setengah jadi, namun izinkanlah ianya dinamai sebagai sajak. Hanya untuk menjembatani inspirasi-inpirasi terpasung, sangat sayang jika sekedar tertoreh di atas lembaran kertas-kertas usang.



Jumlah Pengunjung
Sejak April 2007

Best View : IE, 1024x768 px


Powered by Yahoo Groups
© 2007 TintaKita Corporation
Design : abditea. All Rights Reserved
Powered By : blogger.com & aoshartos.com